a. Management Information System (MIS),
adalah suatu aplikasi
Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak
manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data
dari benyak sumber, termasuk didalamanya Transaction Processing System/TPS.
MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi
terpilih. MIS merupakan salah satu elemen manajemen yang dirasa penting oleh
banyak perusahaan. (http://itsum.wordpress.com)
Komentar: aplikasi ini
sangat bermanfaat bagi pengguna khususnya pihak managemen karna bertanggung
jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menhasilkan informasi yang berguna
untuk semua tingkatan management di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Atau, kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung
manajemen.
b. Decision Support
System (DSS)
adalah system yang
dirancang untuk membantu manager suatu organisasi untuk mengambil keputusan
melalui proses penyimpulan atau perbandingan data dari berbagai macam sumber
data yang berbeda. DSS biasanya terdiri dari bahasa query / SQL, kemampuan
analisis secara statistik, spreadsheet, dan grafik-grafik untuk membantu
pengambil keputusan didalam mengevaluasi keputusannya.( http://itsum.wordpress.com)
Komentar: seorang manager
dapat dengan mudah dalam pengambilan keputusan karna DSS menyediakan dukungan
bagi pengambil keputusan utamanya pada situasi semi terstruktur dan tak
terstruktur dengan memadukan pertimbangan manusia dan informasi
terkomputerisasi.
c. BILL
OF MATERIAL
Merupakan
rangkaian struktur semua komponen yang digunakan untuk memproduksi barang jadi
sesuai dengan Master Production
Scheduling(http://digilib.petra.ac.id)
Komentar:
rangkaian struktur ini sangat baik karna digunakan untuk memproduksi barang
sesuai dengan master production schelding sehingga lebih evektif dan evisien.
d. Pemrosesan
data elektronik
metode
dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi,
EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis
dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan data
elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang
(inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket
pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis
layanan, dll. Selain itu, Pengertian Electronic Data Processing ( EDP ) secara
umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersil.
Biasanya penggunaan edp ini relatif simple, aktivitas yg berulang untuk
memproses informasi dalam jumlah yg besar. Misalnya : update stok barang untuk
dimasukkan ke dalam inventaris, transaksi banking untuk dimasukkan ke dalam
account dan master file pelanggan, booking dan pemesanan tiket ke system
reservasi maskapai penerbangan, dll.( http://albertus19.wordpress.com)
Komentar:
aplikasi ini baik karna penggunaan metodenya automatis dalam pengolahan data
komersil, . Biasanya penggunaan edp ini relatif simple, aktivitas yg berulang
untuk memproses informasi dalam jumlah yg besar.
e. Material Requirement
Planning (MRP)
merupakan
suatu teknik atau prosedur logis untuk menterjemahkan Jadwal Produksi Induk
(JPI) dari barang jadi atau end item menjadi kebutuhan bersih untuk beberapa
komponen yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan JPI. MRP ini digunakan untuk
menentukan jumlah dari kebutuhan material untuk mendukung Jadwal Produksi Induk
dan kapan kebutuhan material tersebut dijadwalkan. (Orlicky,et al., 1994). (http://e-je.blogspot.com/2009/03/material-requirements-planning-mrp.html)
Komentar:
MRP ini digunakan untuk menentukan jumlah dari kebutuhan material untuk
mendukung Jadwal Produksi Induk dan kapan kebutuhan material tersebut
dijadwalkan.
f.
Executive Information System (EIS)
adalah
sistem computer-based yang membantu executive dalam mengakses data dan
informasi untuk mengetahui suatu permasalahan, meneliti solusi yang akan
diberikan, dan menunjukkan proses strategic planning
Komentar:
EIS merupakan system yang sangat bagus karna dapan mengetahui suatu
permasalahan dalam informasi dan
meneliti solusi yang akan diberikan.
g.
JUST IN TIME
JIT
merupakan suatau filosofi manajemen operasi yang berusaha untuk menghilangkan
pemborosan pada semua aspek dari kegiatan-kegiatan produksi perusahaan. Sasaran
utama JIT adalah menngkatkan produktivitas system produksi atau opersi dengan
cara nenghilangkan semua macam kegiatan yang tidak menembah nilai bagi suatui produk
(http://mamayukero.wordpress.com)
Komentar:
just in time dapat menngkatkan produktivitas system produksi atau opersi dengan
cara nenghilangkan semua macam kegiatan yang tidak menembah nilai bagi suatui
produk.
h. Artificial Neural Network
merupakan
suatu jaringan saraf tiruan yang dibangun untuk meniru cara kerja otak manusia.
Dengan jaringan saraf tiruan maka kita dapat memberikan semacam kecerdasan pada
sistem, dimana sistem tersebut akan diberikan waktu untuk ‘belajar’ dan
kemudian diharapkan dari proses belajarnya, sistem bisa memberikan solusi dari
suatu kasus. Analoginya seperti mengajarkan seorang anak kecil untuk mengetahui
bentuk kursi, kita akan menunjukan pada anak tersebut berbagai macam bentuk
kursi dan bukan kursi. Kita akan memperlihatkan mana saja yang termasuk kursi
dan mana yang bukan, proses ini disebut proses training(http://cicink.wordpress.com)
Komentar:
menurut saya sistem ini sangat membantu, karna dapat membuat jaringan saraf
tiruan yang dibangun untuk meniru cara kerja otak manusia
i.
FUZZY
LOGIC Logika
fuzzy pertama k`li diformulasikan dalam sebuah
seminar oleh Lotfi A Zadehdari University of Califonia, Berkeley tahun
1965.Metode ini diformulasikan dalam rangka mencari nilai tengah antara
bilangan Aristoteles 0 dan 1. Logika biner0 atau 1 dasarnya berfikirnya adalah
dari filsuf Aristoteles yang mengajarkan hukum berfikir bahwa sesuatunya mesti
tergolong benar atau salah. Logika biner hanya mengenal on atau off, hidup atau
mati, gelap atau terang, benar atau salah.Tidak ada yang samar-samar, tidak ada
abu-abu yang ada hanya hitam atau putih. Jika tidak 1 maka 0, jika tidak gelap
berarti terang dan ini adalah sesuatu yanglogis. Dan ini juga yang menjadi
dasar perkembangan teknologi digital saat ini.Hal itu seiring dengan usaha
untuk membuat komputer yang bekerja seperti cara manusia berfikir. Sebab
komputer pada dasarnya adalah sebuah mesin hitung yang tidak berfikir.
Sebelumnya Plato sudah mencetuskan ide adanya daerah ketiga diantarabenar dan
salah. Ini yang menjadi dasar logika fuzzy yang memformulasikan bilangan antara
0 dan 1 atau lebih tepat antara 0.0 dan 1.0.Dapat disimpulkan Logika fuzzy
adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam
suatu ruang output (http://www.scribd.com)
Komentar:ini
merupakan usaha untuk
membuat komputer yang bekerja seperti cara manusia berfikir. Sebab komputer
pada dasarnya adalah sebuah mesin hitung yang tidak berfikir.
j.
STRATEGI INFORMASI SYSTEM SPIS
didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan
untuk menggunakan sistem informasi yang cost-effective dan sejalan dengan
prioritas manajemen dan kebutuhan operasional organisasi. Cost-effective
dimaksudkan bahwa sistem informasi yang akan digunakan di dalam organisasi
dapat menekan pemakaian biaya yang bersifat fixed cost. Yang dimaksud dengan
sejalan dengan prioritas manajemen yaitu sistem informasi yang akan
diimplementasikan menunjang strategi bisnis organisasi yang sudah ditetapkan.
Sedangkan memenuhi kebutuhan operasional dimaksudkan bahwa investasi terhadap
sistem informasi mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga proses
bisnis dapat berjalan dengan lancar.( http://dimasetya.wordpress.com)
Komentar:
sistem informasi yang akan diimplementasikan menunjang strategi bisnis
organisasi yang sudah ditetapkan.
- ERP(Enterprise Resource Planning)
Perencanaan
sumber daya Perusahaan adalah suatu sistem perusahaan yang bersifat lintas
fungsional dan bertindak mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses
bisnis yang harus terpenuhi di dalam suatu perusahaan seperti kegiatan
pabrikasi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan fungsi sumber daya
manusia .
Perangkat lunak ERP adalah suatu kelompok modul perangkat lunak yang mendukung aktivitas bisnis yang terlibat dalam proses/kegiatan perkantoran (back-office) yang penting .( http://handzmentallist.blogspot.com)
Perangkat lunak ERP adalah suatu kelompok modul perangkat lunak yang mendukung aktivitas bisnis yang terlibat dalam proses/kegiatan perkantoran (back-office) yang penting .( http://handzmentallist.blogspot.com)
Komentar:
ini merupakan sistim perusahaan yang sangat baik karna modul perangkat lunak ini yang mendukung aktivitas bisnis yang
terlibat dalam proses/kegiatan perkantoran.
- Manajement support system
adalah
sistem yang dirancang untuk membantu managemen perusahaan didalam menjalankan
organisasinya dengan cara system berpikir seperti halnya manusia dimana system
dapat menganalisa suatu masalah melalui proses belajar secara terus-menerus dan
dijadikan menjadi pengalaman untuk mengatasi persoalan-persoalan system yang
lainnya. http://itsum.wordpress.com
Komentar:
ini merupakan usaha untuk
membuat komputer yang bekerja seperti cara manusia berfikir. Sebab komputer
pada dasarnya adalah sebuah mesin hitung yang tidak berfikir.
SCM ( SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT )
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah
‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan
disampaikan kepada konsumen dari sudut
struktural. Sebuah supply chain(rantai suplai)
merujuk kepada jaringan yang rumit
dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam
menyampaikan kepada konsumen. (Kalakota, 2000, h197)
Tujuan yang hendak dicapai dari setiap rantai
suplai adalah untuk memaksimalkan nilai yang dihasilkan secara keseluruhan
(Chopra, 2001, h5). Rantai suplai yang terintegrasi akan meningkatkan
keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh rantai suplai tersebut
Pengertian
Manajemen Rantai Suplai adalah koordinasi
dari bahan, informasi dan
arus keuangan antara
perusahaan yang berpartisipasi. Manajemen rantai suplai bisa juga berarti
seluruh jenis kegiatan komoditas dasar hingga penjualan produk akhir ke
konsumen untuk mendaur ulang produk yang sudah dipakai.
§ Arus material melibatkan
arus produk fisik dari
pemasok sampai konsumen melalui rantai, sama baiknya dengan arus balik dari
retur produk, layanan, daur ulang dan pembuangan.
§ Arus informasi meliputi
ramalan permintaan, transmisi pesanan dan laporan status pesanan, arus ini
berjalan dua arah antara konsumen akhir dan penyedia material mentah.
§ Arus keuangan meliputi
informasi kartu kredit, syarat-syarat kredit, jadwal pembayaran dalam
penetapan kepemilikandan pengiriman. (Kalakota, 2000, h198)
Menurut Turban, Rainer, Porter (2004, h321),
terdapat 3 macam komponen rantai suplai, yaitu:
§ Rantai Suplai Hulu/Upstream
supply chain
Bagian upstream (hulu) supply chain meliputi aktivitas dari
suatu perusahaan manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat
manufaktur, assembler, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada
pada penyalur mereka (para penyalur second-trier). Hubungan para
penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material
(contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman).
Di dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan.
§ Manajemen Internal
Suplai Rantai/Internal supply chain management
Bagian dari internal supply chain meliputi
semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan dalam mentransformasikan
masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu.
Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam organisasi. Di dalam rantai
suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan
pengendalian persediaan.
§ Segmen Rantai Suplai
Hilir/Downstream supply chain segment
Downstream (arah muara) supply chain meliputi semua aktivitas yang
melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply
chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi,
dan after-sales-service.
]Permasalahan Manajemen
Suplai Rantai
Manajemen suplai rantai harus memasukan problem
dibawah:
§ Distribusi Konfigurasi Jaringan: Jumlah
dan lokasi supplier, fasilitas produksi, pusat distribusi ( distribution
centre/D.C.), gudang dan pelanggan.
§ Strategi Distribusi:
Sentralisasi atau desentralisasi, pengapalan langsung, Berlabuh silang, strategi
menarik atau mendorong, logistik orang ke tiga.
§ Informasi: Sistem
terintregasi dan proses melalui rantai suplai untuk membagi informasi berharga,
termasuk permintaan sinyal, perkiraan, inventaris dan transportasi dsb.
§ Manajemen Inventaris: Kuantitas dan
lokasi dari inventaris termasuk barang mentah, proses kerja, dan barang jadi.
§ Aliran dana: Mengatur
syarat pembayaran dan metodologi untuk menukar dana melewati entitas didalam
rantai suplai.
Eksekusi rantai suplai ialah mengatur dan
koordinasi pergerakan material, informasi dan dana diantara rantai suplai
tersebut. Alurnya sendiri dua arah.
Aktivitas/Fungsi
Manajemen rantai suplai ialah pendekatan antar-fungsi (cross
functional) untuk mengatur pergerakan material mentah kedalam sebuah
organisasi dan pergerakan dari barang jadi keluar organisasi menuju konsumen
akhir. Sebagaimana korporasi lebih fokus dalam kompetensi inti dan lebih fleksibel, mereka harus mengurangi
kepemilikan mereka atas sumber material mentah dan kanal distribusi. Fungsi ini
meningkat menjadi kekurangan sumber ke perusahaan lain yang terlibat dalam
memuaskan permintaan konsumen, sementara mengurangi kontrol manajemen dari
logistik harian. Pengendalian lebih sedikit dan partner rantai suplai menuju ke
pembuatan konsep rantai suplai. Tujuan dari manajemen rantai suplai ialah
meningkatkan ke[percayaan dan kolaborasi diantara rekanan rantai suplai, dan
meningkatkan inventaris dalam kejelasannya dan meningkatkan percepatan
inventori.
Secara garis besar, fungsi manajemen ini bisa
dibagi tiga, yaitu distribusi, jejaring dan perencaan kapasitas, dan
pengembangan rantai suplai.[1]
beberapa model telah diajukan untuk memahami
aktivitas yang dibutuhkan untuk mengatur pergerakan material di organisasi dan
batasan fungsional. SCOR adalah model manajemen rantai suplai yang dipromosikan
oleh Majelis Manajemen Rantai Suplai. Model lain ialah SCM yang diajukan
oleh Global Supply Chain Forum (GSCF). Aktivitas suplai rantai
bisa dikelompokan ke tingkat strategi, taktis, dan operasional.
Strategis
§ Optimalisasi jaringan
strategis, termasuk jumlah, lokasi, dan ukuran gudang, pusat distribusi dan
fasilitas
§ Rekanan strategis dengan
pemasok suplai, distributor, dan pelanggan, membuat jalur komunikasi untuk
informasi amat penting dan peningkatan operasional seperti cross docking, pengapalan
langsung dan logistik orang ketiga
§ Rancangan produk yang
terkoordinasi, jadi produk yang baru ada bisa diintregasikan secara optimal ke
rantai suplai,manajemen muatan
§ Keputusan dimana membuat
dan apa yang dibuat atau beli
§ Menghubungkan strategi
organisasional secara keseluruhan dengan strategi pasokan/suplai
Taktis
§ Kontrak pengadaan dan
keputusan pengeluaran lainnya
§ Pengambilan Keputusan
produksi, termasuk pengontrakan, lokasi, dan kualitas dari inventori
§ Pengambilan keputusan
inventaris, termasuk jumlah, lokasi, penjadwalan, dan definisi proses
perencanaan.
§ Strategi transportasi,
termasuk frekuensi, rute, dan pengontrakan
§ Benchmarking atau
pencarian jalan terbaik atas semua operasi melawan kompetitor dan implementasi
dari cara terbaik diseluruh
perusahaan
§ Gaji berdasarkan
pencapaian
Operasional
§ Produksi harian dan
perencanaan distribusi, termasuk semua hal di rantai suplai
§ Perencanaan produksi
untuk setiap fasilitas manufaktru di rantai suplai (menit ke menit)
§ Perencanaan permintaan
dan prediksi, mengkoordinasikan prediksi permintaan dari semua konsumen dan
membagi prediksi dengan semua pemasok
§ Perencanaan pengadaan,
termasuk inventaris yang ada sekarang dan prediksi permintaan, dalam kolaborasi
dengan semua pemasok
§ Operasi produksi,
termasuk konsumsi material dan aliran barang jadi (finished goods)
§ Operasi outbound,
termasuk semua aktivitas pemenuhan dan transportasi ke pelanggan
§ Pemastian perintah,
penghitungan ke semua hal yang berhubungan dengan rantai suplai, termasuk semua
pemasok, fasilitas manufaktur, pusat distribusi, dan pelanggan lain
Strukturisasi dan
Tiering
Jika dilihat lebih dekat pada apa yang terjadi
dalam kenyataannya, istilah rantai suplai mewakili sebuah
serial sederhana dari hubungan antara komoditas dasar
dan produk akhir. Produk akhir membutuhkan material tambahan kedalam proses
manufaktur.
Arus Material dan
Informasi
Tujuan dalam rantai suplai ialah memastikan
material terus mengalir dari sumber ke konsumen akhir. Bagian-bagian (parts)
yang bergerak didalam rantai suplai haruslah berjalan secepat mungkin. Dan
dengan tujuan mencegah terjadinya penumpukan inventori di satu lokal, arus ini haruslah diatur sedemikian
rupa agar bagian-bagian tersebut bergerak dalam koordinasi yang teratur. Istilah
yang sering digunakan ialah synchronous. (Knill, 1992)
“
|
tujuannya selalu berlanjut, arus synchronous.
Berlanjut artinya tidak ada interupsi, tidak ada bola yang jatuh, tidak ada
akumulasi yang tidak diperlukan. Dan synchronous berarti semuanya berjalan
seperti balet. Bagian-bagian dan komponen-komponen dikirim tepat waktu, dalam
sekuensi yang seharusnya, sama persis sampai titik yang mereka butuhkan.
|
”
|
Terkadang sangat susah untuk melihat sifat arus
"akhir ke akhir" dalam rantai suplai yang ada. Efek negatif dari
kesulitan ini termasuk penumpukan inventori dan respon tidak keruan
pada permintaan konsumen akhir. Jadi, strategi manajemen membutuhkan peninjauan
yang holistik pada hubungan suplai.
Teknologi informasi memungkinkan pembagian
cepat dari data permintaan dan penawaran. Dengan membagi informasi di seluruh
rantai suplai ke konsumen akhir, kita bisa membuat sebuah rantai permintaan,
diarahkan pada penyediaan nilai konsumen yang lebih. Tujuannya ialha
mengintegrasikan data permintaan dan suplai jadi gambaran yang akuarasinya
sudah meningkatdapat diambil tentang sifat dari proses bisnis, pasar dan
konsumen akhir. Integrasi ini sendiri memungkinkan peningkatan keunggulan
kompetitif. Jadi dengan adanya integrasi ini dalam rantai suplai akan
meningkatkan ketergantungan dan inventori minimum.
Contoh Kasus pada perusahaan Alfamart
Ekspansi dan efisiensi yang dilakukan PT
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. terbukti mampu menopang kinerja perusahaan
sepanjang tahun 2009. Dengan strategi ekspansi yang didasari pertumbuhan pesat
dengan investasi minimum serta efisiensi di setiap lini bisnisnya, PT Sumber Alfaria
Trijaya, Tbk. telah mengakhiri tahun 2009 dengan kinerja yang positif serta
memasuki tahun 2010 dengan optimisme. Pandangan positif mengenai hal ini
mengemuka dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan hari ini, Senin
(07/06/10). Tahun 2009 menandai pencapaian penting dalam satu dekade Alfamart
sejak mulai beroperasi pada tahun 1999. Dalam kurun waktu 10 tahun, Alfamart
telah berkembang pesat dari distributor barang-barang konsumsi hingga menjadi
yang terdepan dalam hal kenyamanan, harga yang kompetitif, pilihan produk yang
lengkap, dan layanan yang ramah. Dengan bentuk gerai komunitas yang beroperasi
sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat umum, didukung oleh staf
yang berdedikasi, produk yang berkualitas, serta harga yang kompetitif,
Perseroan senantiasa berupaya memastikan bahwa Alfamart telah memenuhi
kepentingan pelanggan dengan menyediakan barang-barang yang dibutuhkan untuk
kehidupan sehari hari. Dari sudut pandang bisnis, posisi puncak dalam Nielsen
Store Equity Index menjadi bukti nyata bahwa Alfamart secara sungguh-sungguh
telah mempraktikan slogannya yaitu “Belanja Puas, Harga Pas”. Untuk ketiga
kalinya berturut-turut (sejak 2007), pada tahun 2009 Alfamart kembali meraih
posisi tertinggi di dalam indeks tersebut dengan nilai keseluruhan 3,3. Di
tahap ini merupakan sebuah kebanggan untuk menekankan bahwa Perseroan telah
mengukuhkan status baru sebagai aset nasional yang bernilai. Sejak awal
berdirinya 10 tahun yang lalu hingga kesuksesannya hari ini, Alfamart telah
mencapai semuanya berkat dedikasi dan kerja keras dari seluruh karyawan kami.
Strategi ekspansi yang didasari oleh pertumbuhan pesat dengan investasi minimum
(dengan memanfaatkan sistem waralaba), perseroan mengiatkan upaya untuk
melakukan penetrasi ke pasar-pasar baru yang potensial di luar Jawa. Bali dan
Makassar pada khususnya, diperkirakan akan bertumbuh paling pesat mengingat
tingginya potensi yang ada di kedua wilayah tersebut. Di tahun 2009, Alfamart
membuka dua buah DC baru untuk menambah kapasitas pasar di Malang dan Bandung
2. Selain itu, perseroan juga menyiapkan DC-DC baru di Klaten, Bali, Balaraja,
Palembang, dan Makassar. Sepanjang tahun 2009 tercatat jumlah gerai meningkat
11,2 % dari 3.373 gerai pada tahun 2008 menjadi 3.776 gerai. Dari sisi kinerja
keuangan, Alfamart membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 27,03 % pada
tahun 2009 dari Rp 8,3 triliun menjadi Rp 10,55 triliun. Pencapaian tersebut
menyebabkan EBITDA meningkat sebesar 26,8 % di tahun 2009 dari Rp 396 miliar
pada tahun 2008 menjadi Rp 502 miliar, sama halnya dengan laba bersih yang
meningkat sebesar 40,3 % menjadi Rp 186 miliar jika dibandingkan pada posisi
yang sama di tahun 2008 yang tercatat sebesar Rp 133 miliar. Untuk toko-toko
waralaba, melanjutkan tren kenaikan yang telah berlangsung sejak kami membuka
kesempatan untuk memiliki toko Alfamart pada tahun 2001, Perseroan melebarkan
jangkauan hingga mencapai 898 toko, bertumbuh sekitar 39% dari tahun 2008 yang
mencatat angka 646. Efisiensi juga berhasil ditingkatkan melalui pemakaian BBM
serta didukung oleh pemantauan jadwal pengantaran dan rute secara intensif.
Penurunan serupa juga terjadi pada biaya lembur melalui alokasi karyawan antar
toko secara fleksibel. Diharapkan, Perseroan dapat terus meningkatkan strategi
yang telah ditempuh sehingga pada tahun 2010 Alfamart akan dapat terus
berkembang dengan positif baik dari segi bisnis, investasi, serta kontribusinya
sebagai sebuah aset nasional.
1.Pengertian
Website
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data
animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat
statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang
berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat
dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya
interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website
statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah
seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis
hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa
diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
2.Pengertian Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol
TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor,
bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar
Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan
Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi
sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk
berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol
TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP
dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan
komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai
sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari
Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
3.Pengertian Extranet
Sebuah tipe dari
sistem informasi interorganisasi yang memungkinkan orang-orang dari luar
perusahaan untuk bekerja bersama dengan pekerja yang berada di dalam
perusahaan. Secara umum diartikan sebagai sebuah jaringan yang menghubungkan
antara mitra-mitra bisnis melalui internet atau dapat diartikan sebagai
jaringan yang menghubungkan jaringan-jaringan intranet antara
perusahaan-perusahaan yang bekerjasama. Tujuan utama dari ekstranet
adalah untuk menggalang terjadinya kolaborasi antara mitra-mitra bisnis,
ekstranet dibuka untuk penyuplai, pelanggan, dan mitra bisnis lainnya, dan
ditutup umtuk masyarakat umum
4.Pengertian
Internet
memiliki arti yang cukup luas dimana kata internet itu
sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking, bila
dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer
diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer
dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala
sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.